Mobil Elf yang mengalami kecelakan di Jurang Ampel, Jalan Raya Trawas-Prigen, Pasuruan, Sabtu (4/3/2017) pagi, membawa 58 orang rombongan Aisyiyah, organisasi ortonom bagi Wanita Muhammadiyah.
Fathurahim Sany Wakil Ketua Daerah Muhammadiyah Jombang kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, rombongan tersebut rencananya akan mengikuti acara Baitul Arqam, pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan, di Hotel Tanjung Trawas.
“Pas di tikungan, tiga kilometer menjelang Hotel Tanjung, di Jurang Ampel itu kan ada dua jalur. Satu agak landai, satu ditutup warga karena ada longsor. Mobil Elf kedua, yang paling belakang, begitu masuk turunan, remnya los dan pengemudi tidak menguasai setir. Akhirnya menyerempet sepeda motor yang dari arah Pacet. Beliau tewas di tempat. Mobil Elfnya terguling,” kata Fathurahim menceritakan kronologi kecelakaan.
Fathurahim yang datang ke lokasi kecelakaan mengaku melihat para penumpang yang semuanya ibu-ibu tersebut, berlumuran darah. Semua korban sudah dibawa ke Puskemas Prigen. Empat orang yang luka parah dirujuk ke Rumah Sakit Bangil. Keempat orang ini duduk di samping kiri karena mobilnya terguling ke sebelah kiri. Mereka adalah Nikmatillah dari Pimpinan Daerah Asiyiyah (PDA) Jombang, Zaki dari Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mojoagung, Rista dari PCA Tembelang dan Chusnul dari PCA Peterongan.
Sementara, pengendara sepeda motor yang meninggal dunia adalah Santoso, 38 tahun, warga Sumbersuko, Pacet, Mojokerto.(iss)