Sabtu, 23 November 2024

Menteri Yasonna Pertimbangkan Pencopotan Kakanwil Kemenkumham Riau

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi Rumah Tahanan (Rutan). Foto: Antara

Yasonna Laoly Menteri Hukum dan Hak Asazi Manusia (Menkumham) masih mempertimbangkan pencopotan jabatan Ferdinand Siagian sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau. Ini berkaitan kaburnya 448 tahanan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pekanbaru, Jumat (5/5/2017) lalu.

“Pimpinan bukan tidak tahu, tapi sengaja dibiarkan. Kalau Kakanwil dicopot ada penelitian dari direktorat jenderal. Dirjen yang kasih rekomendasi, kita ada tahapan,” kata Yasonna Laoly Menkumham usai meninjau Rutan Kelas IIB Pekanbaru, Minggu (7/5/2017), sebagaimana dilansir Antara.

Sebelumnya pada Sabtu (6/5/2017) Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham menyampaikan pencopotan kepala rutan. Saat Yassona mengaku, dirinya masih fokus memberi arahan kepada Kepala Rutan baru dalam hal perbaikan sistem keamanan Rutan.

“Terutama ruang transit saya minta dibuat proposional jumlahnya agar jangan menjadi alat peras. Untuk geser ada tarifnya, pindah dari blok B dan C, ada tamu, telepon semua ada tarifnya. Rp1 juta atau lebih tinggi,” ungkapnya.

Terkait tahanan yang kabur dan kembali ditangkap dikatakannya akan tidak dapat remisi, jadi lebih bagus kembali. Untuk pelaku kerusuhan yang mendobrak pintu rutan akan diperiksa dan dicari otak pelakunya karena seperti direncanakan dengan sangat matang, seperti dilakukan saat sedang Shalat Jumat.

Sampai saat ini dia juga melaporkan bahwa yang lari lebih dari 400 orang dan 179 yang belum kembali. Di antara yang kembali itu banyak juga yang menyerahkan diri melalui keluarga.

“Kami berharap yang masih di luar untuk kembali daripada ditangkap dan dikejar sama polisi lebih baik menyerahkan diri,” ucapnya berharap. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs