M Nasir Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi akan menggalakkan kembali program sarjana masuk desa agar masyarakat dapat langsung menerima inovasi yang dapat membantu memajukan desa.
“Desa sekarang punya dana untuk membangun infrastruktur tetapi masalahnya mereka tidak punya ahli di bidang infrastrukur itu maka sarjana masuk desa akan membantu mereka,” kata Nasir saat mengunjungi peternakan sapi PT Widodo Makmur Perkasa di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2017).
Rencananya program ini akan diusulkan ke Joko Widodo Presiden pada tahun ini.
“Kalau Presiden sudah setuju, maka program ini akan dilaksanakan pada 2018. Mengenai biayanya akan dibicarakan nanti, apakah akan ditanggung pemerintah atau ada cara lain,” kata Nasir seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan para sarjana ini akan ditempatkan di desa untuk membantu memberikan inovasi-inovasi dalam bidang pertanian, peternakan dan juga teknik terutama teknik sipil selama satu hingga dua tahun.
“Masyarakat perlu mengetahui inovasi-inovasi pada bidang tersebut untuk mengurangi risiko kerugian. Inovasi ini juga sangat dibutuhkan pada bidang pertanian dan peternakan untuk mencapai swasembada pangan nasional,” kata dia.
Dia mengatakan program sarjana masuk desa ini diperuntukkan bagi sarjana di bidang pertanian, peternakan dan teknik. (ant/iss/ipg)