Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan yakin ancaman keterlambatan penerbangan (delay) saat mudik lebaran di Bandara Juanda Surabaya bisa teratasi. Sebab, PT Angkasa Pura I Juanda telah menambah dua jam operasional hingga pukul 00.00 WIB atau 24 jam.
Menurut Menhub, permasalahan delay selama ini disebabkan dua hal yaitu ketersediaan pilot dan waktu operasional Bandara. Jika waktu operasional Bandara ditambah, maka masyarakat yang kena keterlambatan bisa langsung diterbangkan di jam berikutnya.
“Ada dua penyebab delay, yaitu pilotnyapa tidak mencukupi, atau bandaranya masih buka atau tidak. Yang sering itu, penumpang tertahan tidak bisa terbang lagi. Kalau buka sampai 24 maka bisa teratasi rotasinya, penumpang bisa terbang lagi hari itu juga,” katanya saat sidak kesiapan mudik di Bandara Internasional Juanda, Kamis (15/6/2017).
Menurut Menhub, persiapan menjelang mudik lebaran di Bandara Juanda cukup bagus. Petugas keamanan juga telah ditambah menjadi 800 orang. Keamanan para pemudik jalur udara di Surabaya dipastikan aman. Posko terpadu bekerjasama dengan TNI/Polri juga didirikan baik di terminal 1 maupun terminal 2.
“Ada pengamanan terbuka dan tertutup, masyarakat jangan khawatir,” katanya.
Dalam kunjungannya ke Surabaya, Menhub dan Komisi V DPR RI juga melihat kesiapan infrastruktur mudik di Terminal Bungurasih, Pelabuhan Tanjung Perak dan mengecek Tol Fungsional di kawasan Jatim. (bid/dwi)