Mengaktifkan Kembali Sister City dengan Turki yang Hampir Terlupakan

Pemerintah Kota Surabaya ternyata telah memiliki hubungan kerja sama dengan Pemerintah Kota Izmir, kota kedua terbesar di Turki, dalam program sister city sejak kurang lebih 20 tahun silam.

Namun, kerja sama ini sudah hampir terlupakan. Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengakui, dia hampir saja lupa ternyata Surabaya memiliki ikatan sister city dengan Izmir.

“Saya juga lupa. Sudah 20 tahun kami tidak pernah komunikasi. Mungkin, yang sana (Izmir) juga sama, hampir lupa,” kata Risma lalu tertawa, usai menemui Dubes Turki untuk Indonesia di Balai Kota Surabaya, Rabu (12/7/2017).

Siang tadi, Mehmet Kadri Sander Gürbüz Dubes Turki untuk Indonesia berkunjung ke Balai Kota Surabaya untuk bertemu Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya.

Mehmet mengatakan, selain untuk meningkatkan kerha sama ekonomi berkaitan kesepakatan kerja sama Turki dengan Indonesia, tujuannya datang menemui Risma juga untuk membincangkan sister city.

“Surabaya telah menjadi mitra sister city dengan Izmir. Izmir juga kota kedua terbesar di Turki. Kami sudah membicarakan, bagaimana mengaktifkan kembali hubungan sister city ini,” ujarnya.

Risma Wali Kota Surabaya mengatakan, salah satu yang terpikirkan olehnya saat ini, mengaktifkan kembali sister city melalui kerja sama pariwisata.

“Yang saya dengar, Izmir ini adalah kota tempat bersejarah. Di sana ada peninggalan kerajaan Troya. Nanti bisa, mungkin cruise (kapal pesiar)-nya ke sini, juga pesawatnya bisa langsung Surabaya,” ujarnya.(den/dwi)