Sabtu, 23 November 2024

Mendagri Ajak Masyarakat Bersatu Padu Lawan Terorisme dan Radikalisme

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Aparat kepolisian menjaga Halte Trans Jakarta yang terkena dampak ledakan diduga bom, Rabu (24/5/2017) malam, di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Foto: Farid suarasurabaya.net

Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri mengajak masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa, tidak terpengaruh adanya teror bom yang terjadi di terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017) malam.

Saat ini Polri telah bekerja keras untuk mengungkap siapa dalang atau pelaku bom yang menewaskan lima orang dan melukai 15 orang lainnya.

Mendagri mengajak masyarakat untuk tidak membuat satu kesimpulan sendiri dan menyerahkan kasus ini pada otoritas yang berwenang untuk mengungkapnya.

Mendagri juga mengajak masyarakat bersatu padu melawan terorisme dan radikalisme di NKRI.

Pesan ini disampaikan dalam siaran pers oleh Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri, Kamis (25/5/2017) pagi.

Sementara itu, Jokowi Presiden yang sedang pulang ke kampung halaman di Solo juga menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian ini. Presiden juga berdoa untuk para korban agar dimulyakan oleh Allah dan bagi keluarga yang ditinggalkan dikuatkan imannya.

Presiden sudah meminta aparat keamanan yakni TNI dan Polri untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga aksi teror semacam ini.

Di tempat berbeda, Rudiantara Menkominfo meminta pada masyarakat pengguna media sosial agar membatasi diri tidak membuat satu komentar-komentar yang memperparah keadaan. Di samping itu, Rudiantara juga melarang untuk menampilkan foto-foto korban yang bisa menimbulkan rasa ketakutan bagi masyarakat.

Pagi ini di beberapa gereja juga melakukan misa bersamaan dengan kenaikan Isa Almasih. Misa berlangsung seperti biasa dan khusyuk serta mendoakan negara Indonesia agar terhindar dari aksi terorisme dan radikalisme. (dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs