Jumat, 25 Oktober 2024

Mayday Tak Sekadar Perjuangan Delapan Jam Kerja Seperti di Eropa

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Buruh Kasbi berorasi di depan Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Senin (1/5/2017). Foto: Taufik suaraurabaya.net

Gianto teman seperjuangan Marsinah, mengikuti peringatan Hari Buruh Sedunia May Day, di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Senin (1/5/2017). Dia mengatakan, peringatan May Day bukan sekadar peringatan perjuangan 8 jam kerja seperti di Eropa.

“Perjuangan 8 jam kerja di Eropa telah menginspirasi, tapi May Day bukan sekadar itu,” kata Gianto ketika memberikan orasi di hadapan ribuan peserta aksi.

Menurut Gianto, peringatan May Day harus menyatukan seluruh buruh. Karenanya May Day tidak layak diisi oleh dangdutan dan joget-joget, apalagi syukuran tumpengan.

“May Day adalah bentuk keprihatinan atas upah buruh yang hingga kini masih rendah. Gaji manajer di Indonesia cukup tinggi dan berjarak dengan para buruh. Padahal, tanpa buruh, pabrik akan tutup,” kata Gianto.

Sementara itu, massa buruh sendiri terus berdatangan ke Kantor Gubernur untuk bergabung dengan massa aksi yang sebelumnya telah tiba di Kantor Gubernur. (fik/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 25 Oktober 2024
31o
Kurs