Jumat, 22 November 2024

Massa Kebhinnekaan Siap Hadang Ormas Radikal

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Massa Aliansi Kerukunan Umat dan Kebhinekaan Jatim. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Beberapa perwakilan massa aksi damai, yang tergabung Aliansi Kerukunan Umat dan Kebhinekaan,dari IKUB Jawa Timur, Gerdu Suroboyo, PAS, PAB, PRRT, PHDI, JPKP Nasional, PMII, GUSDURIAN, dan ANSOR, telah ditemui Kombes. Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim, dan Kombes. Pol Mochammad Yasin Dir. Intelkam Polda Jatim.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 20 menit itu, Muhammad Zakky selaku Ketua Koordinator Aliansi Kerukunan Umat dan Kebhinekaan menyampaikan, pihaknya menolak keberadaan FPI di Jawa Timur, serta menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab di Surabaya, pada Sabtu (28/1/2017) pekan depan.

Menurutnya, situasi dan kondisi di Jawa Timur sekarang ini sudah kondusif, dan aman. Jangan sampai ada paham provokatif masuk ataupun ormas intoleran dan radikal yang mengusik dan merusak keutuhan Kebhinekaan Tunggal Ika Indonesia.

“Untuk itu, kami masyarakat Jawa Timur sepakat harus damai, karena itu FPI harus dibubarkan. Untuk Habib Rizieq dipastikan tidak datang,” kata Muhammad Zakky, Kamis (26/1/2017).

Apabila nantinya, ormas atau aliran intoleran datang di Jawa Timur, masyarakat dari Aliansi Kerukunan Umat dan Kebhinnekaan akan menghadangnya.

“Akan kita tebarkan, bahwa islam itu cinta damai. Negeri ini perlu dibangun dengan ekonomi, Negeri ini tidak dibangunan dengan radikalisme. Negara kita Negara Pancasila, Negara ini NKRI harga mati,” ujar dia.

Zakky juga mengungkapkan, bahwa Aliansi Kerukunan Umat dan Kebhinekaan mendukung penuh langkah yang dilakukan Pemerintah, TNI dan Polri melakukan tindakan tegas terhadap ormas atau aliran yang ingin memecah belah dan keutuhan NKRI. (bry/bid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs