Sabtu, 23 November 2024

Massa Aksi Demo Angkot Tuntut Agar Mereka Segera Ditemui Pakdhe Karwo

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ratusan angkot yang sudah berkumpul di Jalan Pahlawan. Foto: Taufik suarasurabaya.net

Surabaya masih setia menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Pahlawan, depan kantor gubernur Jawa Timur, Selasa (3/10/2017). Massa menuntut supaya Soekarwo Gubernur Jawa Timur segera menemui mereka

Berbagai spanduk dan poster yang mereka bentangkan diantaranya bertuliskan
“Gojek, Uber, Grab Bikin Sengsara Angkot, Stop Taksi Online Ilegal karena Mengadu Rakyat kecil”, selain itu juga ada poster bertuliskan “Sopir Angkot Adalah Pejuang Pahlawan Masa Lama, mematikan sopir angkot berarti penindasan bagi rakyat kecil”.

Selain spanduk dan poster, para sopir Angkot juga melakukan orasi bergantian. Mereka menuntut supaya keberadaan angkutan online segera ditinjau ulang.

Perwakilan aksi juga terus melakukan orasi menyuarakan aspirasinya. Mereka memprotes angkutan online, baik taksi online dan ojek online.

“Keberadaan taksi online di Surabaya sudah liar dan tak terkendali, ini harus ada aturan supaya kami-kami di Angkot tidak mati,” tutur Bunawi, salah satu sopir Angkot M, rute Joyoboyo ke JMP di tengah-tengah aksi.

Karenanya Bunawi meminta, supaya Gubernur Jatim Soekarwo mau menemui massa dan memberi penjelasan dan membawa aspirasi dari para sopir Angkot di Surabaya ke pemerintah pusat.

Soekarwo sendiri hingga saat ini tak kunjung terlihat di kantornya.

Sementara itu, unjuk rasa kali ini terpaksa dilakukan para sopir angkot karena keberadaan mereka semakin lama semakin punah.

Saat ini misalnya jumlah angkot di Surabaya hanya mesikan 3 ribu angkot/padahal di satu sisi jumlah angkutan berbasis aplikasi telah mencapai 30 ribu atau 100 kali lipat dibandingkan angkot.

Jumlah rute angkot saat ini juga terus menyusut dari 58 jurusan saat ini tinggal 40 jurusan. (fik/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs