Eko Supeno Direktur Direktorat Sistem Informasi dan Komputer (DSIK) Unair menjelaskan, yang terjadi pada pengumuman PPMB Unair Jalur Mandiri, Jumat (23/6/2017) dini hari, website itu overload.
Pengumuman PPMB Jalur Mandiri lewat website ppmb.ac.id, kata Eko, hanya bersifat membantu para calon mahasiswa baru dan orang tua. “Pengumuman resmi, sesuai dengan SK yang ditempel (di gedung Unair),” katanya kepada suarasurabaya.net.
Permasalahan yang muncul, kata Eko, terjadi penundaan pengumuman secara online. Yang seharusnya sejak Jumat malam dari pukul 23.00 WIB berakhir pukul 00.00 WIB, akhirnya diperpanjang hingga pukul 01.00 WIB.
“Saya yakin, teman-teman para orang tua calon mahasiswa baru pukul 01.00 WIB itu juga mencoba membuka website untuk mengetahui pengumuman, akhirnya overload, terus sempat buffering. Tapi sebenarnya ini bisa diatasi, setelah di-refresh browsernya,” kata Eko
Menurutnya, data di server website ppmb.unair.ac.id ini ada sebanyak sekitar 14 ribu pendafatar mahasiswa baru. Ada kemungkinan seluruh pendaftar itu mengakses website sehingga terjadi overload.
Namun, dia belum menjelaskan bagaimana solusi bagi para peserta PPMB yang berubah statusnya dari diterima menjadi tidak diterima di pengumuman online tadi dini hari.
Panitia mengarahkan para orang tua ini agar menunjuk perwakilan untuk bertemu Rektor. Saat ini, perwakilan itu sudah kembali dari Gedung Manajemen ke Gedung ACC. Tapi terjadi masalah baru.
Pria yang juga orang tua calon maba ditunjuk sebagai perwakilan ini hanya mau menjelaskan hasil pertemuan dengan rektor kepada orang tua calon maba yang sudah mendaftar di kertas yang dia pegang, sejumlah 147 orang.
Sementara, ada beberapa orang tua calon maba yang baru datang setelah perjalanan dari rumah masing-masing di luar Surabaya, setelah pukul 16.00 WIB.
“Intinya, untuk yang 147 (calon maba) ini, arahnya positif. Tapi saya harus menyampaikan ini, hanya kepada 147 orang yang tadi sudah mendaftar,” kata perwakilan itu kepada para orang tua calon maba di Gedung ACC.(den/ipg)