Go…..! (Majuuu – red). Begitu lantang suara Komandan Kompi Eagle Yonif-3 Mar Kapten Marinir Yusuf Muchram Pribadi yang dibarengi dengan bahasa isyarat tangan untuk mengendalikan pasukannya dalam latihan life fire and manouver (serangan) di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2017).
Para prajurit Korps Marinir TNI AL pun segera melaksanakan perintah itu dengan berlari secara taktis mencari perlindungan agar terhindar dari serangan tembakan musuh yang telah menghadangnya di dekat ketinggian T.12 Karangtekok.
Begitu juga dengan para prajurit Marinir Amerika, dengan sigap segera melakukan manuver berdampingan dan maju bersama prajurit Korps Marinir TNI AL untuk menggempur musuh yang berkekuatan besar.
Tembakan demi tembakan senjata ringan dan berat dilancarkan untuk menghancurkan dan mengejar musuh yang lari ke arah perbukitan terjal dan berbatu yang berada di sebelah selatan ketinggian T.12.
Pertempuran sehari itu merupakan bagian dari skenario salah satu materi dalam latihan Marine Exercise bagian dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2017 dengan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Mar Prasetyo Pinandito yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir.
Materi latihan lainnya dari kegiatan yang dihelat sampai 12 September itu antara lain menembak senapan, menembak Mortir 60 mm, GPMG, Sniper dan Senjata Mesin Ringan (SMR). Selain itu, prajurit Marinir kedua Negara juga diberikan materi Jungle Survival, Pertahanan, Air Drop Patrol, Patroli dan Raid.
Kegiatan yang dipantau langsung oleh Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Mar Prasetyo Pinandito, Perwira dari Itjenal Letkol Mar Hermawan Prasetyo Budi, Perwira dari Itkormar Letkol Mar Budi Setyoko, Paban Sops Pasmar-1 Letkol Mar Kusyuwono dan Perwira dari Sops Kormar Mayor Marinir Arif Bastian tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik prajurit Marinir kedua Negara dalam menggunakan senjata perorangan.(tok)