Bagus Sanyoto Konsultan Pendidikan mengatakan, di era digital ini, para guru harus menambah kepekaan terhadap fenomena yang sedang marak di kalangan siswa.
“Guru harus menambah kepekaan, harus tahu, cepat merespon dan berkoordinasi dengan orang tua,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (10/3/2017).
Menurut Bagus, guru harus bekerja sama dengan siswa, misalnya dengan ketua kelas yang diminta melaporkan segala kejadian yang ada di kelas. Orang tua juga perlu meng-update pengetahuan bermedia sosial atau aktif berkomunikasi dengan anaknya saat di rumah.
“Sekarang ini kan orang tua hanya menganggap berita sekadar tahu. Di Indonesia baru respon kalau ada kejadian. Guru-guru sibuk menggunakan media sosial untuk hal yang tidak berguna. Ini kritikan buat orang tua maupun guru karena hal-hal jelek cepat sekali tersebar. Skip Challenge itu menurut saya pembodohan. Penggunaan gadget mengutungkan pihak media. Mari kita harus cerdas memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
Sementara, Bagus berharap Dinas Pendidikan juga mengadakan pembinaan cara memanfaatkan internet yang positif dan cara guru merespon berbagai fenomena negatif.(iss/ipg)