Mahasiswa UPN Surabaya, Rabu (6/9/2017) menggelar aksi di depan gedung Grahadi Surabaya menyuarakan penderitaan kemanusiaan yang menimpa rakyat Rohingya di Myanmar.
“Penderitaan rakyat Rohingya yang terjadi saat ini adalah penderitaan umat muslim seluruh dunia. Penderitaan yang juga dirasakan umat muslim lainnya,” teriak Ahmad orator aksi.
Meskipun hanya sekitar 15 aktivis saja, aksi damai yang digelar di depan gedung Grahadi Surabaya menarik perhatian pengendara kendaraan yang melintasi Jalan Gubernur Suryo.
Puluhan anggota polisi berjaga di sekitar lokasi aksi untuk memastikan keamanan dan keselamatan massa aksi karena arus lalu lintas yang cukup padat disekitar kawasan Jalan Gubernur Suryo.
Membentangkan spanduk putih ajakan peduli pada penderitaan Rohingya, para mahasiswa UPN Surabaya juga membentangkan bendera HMI warna hijau.
Usai menyampaikan ajakan dan orasi terhadap penderitaan rakyat Rohingya, massa aksi para mahasiswa UPN Surabaya membubarkan diri.(tok/dwi/rst)