Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun mencatat ada sebanyak 4 dari 27 kelurahan masuk daerah rawan banjir. Dari 4 Kelurahan tersebut diantaranya adalah Tawangrejo, Rojomulyo, Pilangbangun dan Kelurahan Kelun.
Derry dari GE FM Madiun dalam jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (3/3/2017) melaporkan, banjir yang selama ini terjadi di 4 Kelurahan tersebut diakibatkan karena luapan Sungai Sono. Sementara genangan air yang ada di kawasan perkotaan disebabkan oleh antrian air yang masuk ke Kota Madiun.
Itok Rianto legowo Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun mengatakan, selama ini Kota Madiun belum pernah menyandang status waspada banjir. Namun pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan antisipasi sejak dini. (nbl/fik)