Menjelang libur panjang (long weekend) Maulid Nabi Muhammad, Jumat (1/12/2017), jalur utama ke luar kota Surabaya pada Kamis (30/11/2017) malam sampai pukul 21.00 WIB masih padat.
Selain karena banyaknya warga Surabaya yang hendak berlibur ke luar kota, kemacetan juga terjadi karena lampu traffic light di Jalan Ahmad Yani menuju ke Jalan Jemur Handayani dan sebaliknya sempat mati.
Kemacetan di berbagai kawasan ini dikeluhkan oleh para pengendara melalui akun twitter @e100ss yang merupakan akun official Suara Surabaya Media.
Pemilik akun @alya_nashwa menyatakan, kemacetan terjadi dari segala arah. “Macet total dari segala arah. Numpuk di Bundaran Apollo dan Pertigaan Kejapanan,” katanya, Kamis (30/11/2017) malam.
Kemacetan juga terjadi di Bundaran Waru, Sidoarjo. Pemilik akun @Heidi_Fia melaporkan sekitar pukul 20.30 WIB lalu di lokasi itu juga macet. “Bundaran Waru arah Sidoarjo penuh sesak cenderung berhenti. Pada mau ke bandara ya long wiken nih,” ujarnya.
Sementara di Surabaya, lampu traffic light di Jalan Ahmad Yani-Jemursari sempat padam karena angin kencang. Seperti dilaporkan oleh pemilik akun @arie_234 di jam yang hampir sama. “TL (traffic light) dari arah Jemursari menuju A. Yani padam. Lalu lintas padat,” katanya.
Kemacetan akibat lampu TL padam ini juga ditegaskan oleh pemilik akun @rusdi13yanto, bahwa, “bundaran dolog arah jemur dan arah sidoarjo ngunci tak bergerak.” Sehingga para pengendara pun sempat terjebak kemacetan dalam waktu yang cukup lama.
Pemilik akun @ItsMe_WidyaAr mengatakan, dia sempat terjebak kemacetan total di Jalan Ahmad Yani sampai hampir satu jam. Ekor kepadatan pun dirasakan sampai ke kawasan lain.
Pemilik akun @farizsabART mengatakan, ekor kepadatan lalu lintas ini sampai di kawasan Jalan Kendangsari. “Padat merayap lokasi Jalan Kendangsari, RSIA Kendangsari arah Traffic Light kantor pos.”
Robben Rico Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surabaya membenarkan lampu TL di Jalan Ahmad Yani itu sempat padam selama kurang lebih 25 menit. Dia mengklami, padamnya lampu TL itu akibat beberapa kali terjadinya angin kencang.
“Ada kabel PLN itu turun kena angin kencang, sampai akhirnya kena TL dan kabelnya ada yang putus. Tapi ini sudah normal, soalnya sudah pakai genset. Kami masih berupaya menyambungnya kembali,” katanya kepada suarasurabaya.net, Kamis malam.
Dishub Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah melakukan pengaturan lalin dengan mengarahkan agar kendaraan dari arah Waru tidak berputar balik ke Bundaran Dolog, tapi berputar balik di U-turn seberang gedung JX International. “Sekarang (lalu lintas) sudah cair, kok,” klaimnya.
Dia juga meminta para pengendara, terutama yang ke arah luar Kota Surabaya, yang terjebak kemacetan, agar bersabar. Kemacetan ini bukan hanya karena dampak lampu TL yang mati, tapi karena jalur yang menyempit sejak di memasuki kawasan Waru-Medaeng di Bundaran Waru.
“Dari Surabaya ada empat lajur masuk ke Waru menjadi tiga lajur,” katanya. Dia juga mengatakan, kepadatan lalu lintas seperti ini terjadi setiap kali terjadi long weekend.(den)