Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan saat terjadi gesekan antar dua kelompok yang mengikuti lelang proyek jalan di Pemkab Bangkalan, Jumat (15/9/2017).
AKBP Anissullah Ridha Kapolres Bangkalan mengatakan, awalnya dalam proses lelang proyek ini, peserta proyek cukup mengirimkan berkas sebagai pelengkap. Karena proses lelang proyek ini sudah melalui mekanisme online.
Tapi dalam pelaksanaannya, ada kelompok peserta yang mengirimkan pengawal untuk bisa memasukkan berkas ke proyek.
“Nah dari sini ada dua kelompok yang saling bergesekan. Kelompok yang satu merasa ingin menunggui berkasnya untuk memastikan berkasnya sampai sedangkan kelompok satunya ingin menghalau agar kelompok itu jangan ada di lingkungan Pemkab,” kata Ridha pada Radio Suara Surabaya.
Saat itulah, terjadi gesekan antar kedua kelompok hingga polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan sebagai upaya untuk melerai.
“Kami juga ada informasi kalau diantara dua kelompok ini ada indikasi membawa senjata tajam. Sehingga kami terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan,” ujar dia.
Saat ini, kondisi di Pemkab Bangkalan sudah kondusif dan polisi mengamankan beberapa orang dari dua kelompok yang bergesekan untuk dimintai keterangan.
“Tidak ada yang terluka dalam kejadian ini. Tapi kami minta Pemkab kalau misal ada kegiatan yang membutuhkan pengamanan jangan ragu untuk meminta bantuan pada kami,” katanya. (dwi/rst)