Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan jalan Tol Surabaya-Kertosono sudah bisa tersambung dan digunakan untuk mudik lebaran tahun 2017 mendatang. Target ini cukup realistis mengingat dua proyek jalan tol yaitu Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), dan Tol Mojokerto-Kertosono (Moker) proses pembebasan lahan saat ini sudah mencapai 100 persen.
“Target kita sebelum lebaran, jadi nanti pas puasa sudah bisa diuji coba dan lebaran sudah bisa digunakan untuk arus mudik,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Rabu (15/3/2017).
Dengan rencana ini, kemacetan panjang angkutan lebaran khususnya di kawasan tengah Jatim jalur Surabaya-Kertosono diharapkan bisa terurai. Jika dimungkinkan, maka operasional pertama saat lebaran nanti akan dibuka dengan gratis.
Dari data yang ada kata Soekarwo, untuk Tol Sumo dari target 36,27 kilometer pengerjaan fisik jalan sudah menapai 78 persen. Sedangkan untuk Tol Moker proses pengerjaan fisik jalan saat ini sudah mencapai 81 persen.
Sementara itu untuk Tol Kertonoso-Mantingan Ngawi, saat ini proses pembebasan tanah sudah mencapai 97,64 persen dengan pembangunan fisik jalan mencapai 56,82 persen. Tol Kertonoso-Mantingan ini ditargetkan bisa tersambung dan digunakan pada lebaran tahun 2018.
Selain jalan Tol-Surabaya-Mantingan; pemerintah saat ini juga mengerjakan beberapa jalan tol lain diantaranya Pandaan-Malang yang kini pembangunan fisik baru 0,2 persen dengan pembebasan lahan mencapai 64 persen.
Begitu juga Tol Gempol-Pasuruan yang proses pembebasan lahan sudah 70 persen sedangkan pembangunan fisik baru mencapai 39 persen. Pemerintah juga terus mempercepat pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo yang kini pembebasan tanah sudah mencapai 93 persen dengan pembangunan fisik baru mencapai 18 persen. (fik/ipg)