Salah satu pemicu kecelakaan karena jalan rusak yang tertutupi genangan air. Karena itu perbaikan jalan diperlukan untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat berkendara.
Ir. Achmad Subki, M.T. Kepala Bidang Preservasi dan Peralatan 1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) 8 Jatim mengakui, saat ini ada proyek perbaikan jalan yang belum selesai di Pasuruan.
“Ada 3 hal yang jadi titik permasalahan. Di antaranya adalah banjir tahunan yang terjadi di Kraton. Kemudian adanya pipa PDAM 600 meter dari arah Bangil-Pasuruan yang mengalami kebocoran setiap kali beton dalam proses pengecoran. Serta perbaikan jalan yang menerapkan teknologi recycling.
“Khusus soal pipa PDAM, kami mohon kepada PDAM minimal untuk mematikan pipa 600 meter itu,” ujar dia.
Sementara itu kata Achmad Subki, perbaikan jalan yang menerapkan teknologi recycling ini merupakan daur ulang bahan material yang ada dengan tambahan material lainnya. Teknik ini memang membutuhkan waktu berbulan-bulan. (ang/ipg)