Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur keluarkan edaran agar segenap umat Islam membacakan Qunut Nazilah untuk mendoakan krisis yang terjadi di Masjid Al Aqsa. Dalam surat bernomor 53/MUI/JTM/VII/2017 MUI berharap seluruh umat islam bisa membaca Qunut Nazilah pada setiap shalat 5 waktu.
“Bacaan doa ini semata untuk menyikapi perilaku Israel yang semakin brutal kepada warga Palestina yang menembaki umat Islam ketika salat di Masjid Al Aqsa,” kata KH Abdusshomad Buchori, Ketua Umum MUI Jawa Timur ketika berbincang dengan suarasurabaya.net, Selasa (25/7/2017).
Dalam surat edaran tertanggal 30 Syawal 1438 H atau 24 Juli 2017 ini, MUI Jawa Timur, kata Abdusshomad juga mengajak umat Islam di seluruh Indonesia dan bahkan dunia.
“Kita menghadapi masalah yang berat, terutama yang merusak situs sejarah Islam dan masjid suci bagi umat Islam. Berdoa adalah anjuran yang harus kita lakukan,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini kondisi Masjid al Aqsa sungguh memprihatinkan sehingga seluruh umat Islam di dunia harusnya bersatu. Ia menambahkan, umat Islam saat ini diseluruh dunia mencapai sekitar 1,7 milliar jiwa. “Umat sebesar ini tidak boleh hanya diam sementara ada saudara kita dizhalimi, ada masjid kita diinjak-injak dan dirusak,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Abdusshomad juga berharap pemerintah Indonesia secara resmi menyampaikan sikapnya ke PBB, OKI dan lembaga internasional lainnya, untuk menghentikan perilaku Israel terhadap umat Islam di Palestina agar segera menghentikan krisis di Masjid Al Aqsa.
Sekadar diketahui, Masjid Al Aqsa adalah masjid suci ketiga setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madiunah. Masjid Al Aqsa juga tertulis dalam Al Quran sebagai pihakan Nabi Muhammad untuk ke Langit menerima perintah Salat 5 Waktu. (fik/ipg)
Teks Foto:
– Surat edaran MUI.
Foto: Istimewa
NOW ON AIR SSFM 100
