Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bangil, menyebabkan beberapa rumah di daerah Pagak tergenang air, Senin (11/12/2017).
Ipda Gede Sukana Kanit Patroli Satlantas Polres Pasuruan mengatakan tinggi genangan air tidak terlalu tinggi, yakni sekitar 15-20 centimeter.
“Genangan air ini meluber mulai dari Gempol ke Timur sampai ke Kota Bangil. Airnya juga meluber sampai ke jalan raya, tapi tidak ada masalah, kendaraan motor atau mobil masih bisa lewat,” kata dia.
Ipda Gede Sukana menyebutkan lokasi lainnya yang cukup parah yaitu 500 meter sebelum perlintasan kereta api dari arah barat maupun timur. Genangan air cukup tinggi dan menyebabkan sejumlah kendaraan tidak bisa melewati jalur tersebut.
“Kendaraan tidak bisa lewat, karena tinggi genangannya. Beberapa motor yang lewat di sana jadi mogok,” kata dia.
Genangan air menyebabkan kawasan Kota Bangil, khususnya area alun-alun hingga ke timur menjadi tersendat. Akibatnya dua arah menjadi terganggu dan terjadi macet.
Ipda Gede Sukana mengatakan untuk mengatasi kelancaran lalu lintas, sejumlah polisi sudah berada di lokasi untuk memberikan pengarahan jalur alternatif bagi pengguna jalan.
“Bagi pengguna jalan yang dari arah timur akan diarahkan masuk ke tol Rembang atau keluar Bangil atau Beji. Sementara yang dari arah barat mau ke timur, lebih baik masuk tol Gempol kemudian nanti keluar di Rembang terus ke timur, jaluh lebih lancar, kami juga sudah siapkan personel di sana,” kata dia.
Selain itu, Ipda Gede Sukana mengatakan tidak ada tanda-tanda pemerasan atau pemalak pada pengendara yang kendaraannya mogok. Namun pihaknya berserta personel yang menyebar di beberapa titik, tetap akan melakukan pengamanan dan pengarahan.
“Kalau malak itu tidak ada. Karena warga di sini sebenarnya sifatnya sukarela, membantu para pengendara mendorong kendaraannya yang mogok. Kalau pengendara mau ngasih silakan, kalau tidak, ya tidak masalah,” kata dia. (ang/ipg)