Sabtu, 23 November 2024

Korban Ledakan Bom Bunuh Diri Diduga Lebih dari Enam Orang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Tim Gegana saat melakukan sterilisasi di lokasi ledakan Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Tim Gegana Polri hingga Rabu (24/5/2017) pukul 23.29 WIB masih melakukan sterilisasi di lokasi kejadian ledakan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mereka menyisir, apakah masih ada sisa bom di TKP.

Suarasurabaya.net sempat mewawancarai petugas polisi yang tidak mau menyebutkan nama, bertugas untuk mengecek korban akibat ledakan. Menurutnya, masih belum bisa dipastikan, setidaknya ada delapan atau sembilan korban ledakan.

“Belum pasti, delapan atau sembilan. Sudah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Budi Asih Jakarta Timur, juga ada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur,” katanya Rabu malam.

Sebelumnya, Komjen Pol Syafruddin Wakapolri dalam keterangan pers di Jakarta mengatakan, total korban akibat ledakan di dekat halte Trans Jakarta Kampung Melayu sebanyak enam orang. Salah satunya adalah pelaku. Satu di antara enam korban itu meninggal.

Pantauan di lokasi, beberapa personel gegana menggunakan baju lengkap melakukan sterilisasi dengan alat pendeteksi bom. Arus lalu lintas dari Celilitan ke Kampung melayu untuk sementara ditutup.

Aparat kepolisian tampak kewalahan menghalau warga yang ingin melihat. Beberapa orang personel Gegana sempat marah kepada warga karena terlalu dekat dengan lokasi.

Salah seorang petugas polisi berkomentar, di Indonesia ini aneh. Tidak seperti di Manchaster, Inggris beberapa waktu lalu saat terjadi ledakan, warga sekitar segera meninggalkan lokasi. Menurut polisi itu, di Indonesia ini, warga justru mendekati lokasi bom

Meski demikian, aparat sudah memasang garis polisi agar warga tidak menerobos radius rawan lokasi bom.(faz/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs