Konsul Jenderal Amerika Pastikan Tidak Ada Penolakan untuk Pelajar Indonesia

Konsulat Jenderal Amerika menggelar pameran pendidikan bertajuk Education USA Spring Fair 2017 di hotel Bumi Surabaya, Minggu sore (12/2/2017).

Pameran yang buka pukul 15.00 WIB oleh Heather Variava Konsul Jenderal Amerika Serikat dan Saiful Rachman Kepala Dinas Pendidikan Jatim, langsung diserbu ratusan pelajar Indonesia. Pameran pendidikan yang diikuti 30 Universitas ternama di Amerika Serikat ini berakhir pukul 18.00 WIB.

Heather Variava Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya mengatakan, negaranya terbuka untuk warga negara Indonesia yang ingin belajar. Menurutnya tidak ada kebijakan melarang warga negara Indonesia baik yang muslim maupun non-muslim untuk belajar ke Amerika Serikat.

“Tidak ada kebijakan itu, semua pelajar di Indonesia diundang dan berkesempatan menempuh pendidikan di Amerika Serikat,” katanya di sela pameran, Minggu (12/2/2017).

Menurut Heather, pameran pendidikan ini merupakan salah satu cara memperkuat kemitraan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

“Ini merupakan cara kami membangun kemitraan dengan Indonesia melalui kerjasama pendidikan,” katanya.

Menurut data Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya, mulai dari tahun 2015 sampai 2016, jumlah Visa yang dikeluarkan untuk pelajar asal Indonesia Timur yang belajar ke Amerika meningkat hingga 14 persen. Sampai sekarang ada sekitar 8 ribu lebih pelajar Indonesia yang sedang belajar di Amerika Serikat.

Selain di Surabaya, pameran pendidikan ini juga digelar di Medan dan Jakarta. Di pameran ini, para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studinya ke Amerika bisa sharing langsung dengan 30 Universitas di Amerika. (bid/iss)