Kirab Ribuan Santri Mulai Memasuki GOR Sidoarjo

Kirab Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Sidoarjo melibatkan 80 ribu santri dan Pelajar TPQ serta Madrasah Diniyah. Mereka berjalan dari tiga penjuru start untuk menuju GOR Delta Sidoarjo tempat acara puncak HSN 2017.

Para peserta bergerak dari tiga titik kumpul yaitu dari Masjid Jati Sidoarjo, Masjid Agung Sidoarjo dan Masjid Sumokali Candi, Sidoarjo. Ribuan santri ini longmarc menuju GOR dengan menyanyikan lagu religi dan meneriakkan slogan NKRI Harga Mati. Sebagian santri ada yang membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 75 meter di sepanjang perjalanan.

Petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan buka tutup. Khusus di depan GOR ditutup total bagi pengendara.

“Rekayasa lalu lintas dilakukan buka tutup. Nanti kalau sudah masuk semua ketiga buka jalur menuju GOR ini,” kata Kompol Wahyu Endrajaya Kasatlantas Polresta Sidoarjo di lokasi.

Seperti diketahui, agenda HSN di Sidoarjo ini akan diisi dengan mengaji kitab kuning Nashoihul Ibad karangan Syekh Imam Nawawi Banten yang merupakan kakek dari KH Makruf Amin Rais Aam PB NU sekaligus Ketua MUI Pusat.

Membaca kitab kuning secara massal oleh ribuan santri yang akan memecahkan rekor muri ini akan dipimpin KH Makruf Amin beserta 9 Kyai Khos dari NU.

Adapun 9 Kyai ini adalah KH Nurul Huda Jazuli (Ploso Kediri), KH Anwar Mansur (Lirboyo Kediri), KH Ubaidillah Faqih (Langitan), KH Nawawi Abdul Jalil (Sidogiri Pasuruan), KH Azaim Ibrohimi (Situbondo), KH Kholil Asad Syamsul Arifin (Situbondo), KH Fahrial Aschal (Bangkalan Madura), KH Sholeh Qosim (Sidoarjo), dan KH Agus Ali Mashuri (Bumi Shalawat Sidoarjo).

Kemudian sekitar pukul 15.30 WIB, akan diisi sumpah santri dan ditutup dengan doa 9 Kyai khos. Acara inti ini nanti tidak jadi dibuka oleh Joko Widodo Presiden RI.

Untuk lalu lintas menuju GoR ditutup pengalihan arus dilakukan bagi pengendara yang dari arah Jalan Suko yang ingin ke Surabaya dialihkan menuju ke arah Sukodono yang bisa tembus Kletek. Acara ini dikawal 700 personel, dari Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP Kabupaten Sidoarjo. (bid/dwi)