Kipin mendapat perhatian cukup besar dalam pameran GESS Indonesia, di JCC kompleks Senayan. Kipin atau Kios Pintar (pendidikan.id) merupakan salah satu situs pendidikan di Indonesia yang mengemban misi “Memajukan pendidikan Indonesia dengan teknologi digital.”
Santoso Suratso Direktur Pendidikan.id yang ditemui suarasurabaya.net di tempat pameran menjelaskan, Si Kipin adalah sebuah teknologi informasi berupa sebuah kios dengan layar sentuh sebagai tempat pustaka pembelajaran.
Si Kipin ini berisi ribuan buku pelajaran sekolah, ratusan paket soal tryout, video pendidikan Indonesia, komik pendidikan untuk jenjang pendidikan SD sampai SMA dan SMK dengan memanfaatkan teknologi digital.
Dengan terobosan ini, dunia pendidikan Indonesia akan maju semakin cepat dan anak-anak Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lain.
“Si Kipin tidak memerlukan mouse, keyboard maupun colokan. Semua fiturnya dapat dibuka dengan sebuah layar sentuh yang ukuran layar lebarnya 19.5″,” kata Santoso.
Pengoperasiannya dikatakan cukup mudah dan efektif. Bahkan untuk memperbesar tampilan layar, memilih paket soal, memutar video maupun membuka perhalaman buku cukup menggunakan ujung jari saja.
Kecerdasan lain Si Kipin, program sudah disimpan di dalamnya. Sehingga tidak membutuhkan jaringan internet lagi. Kios pintar ini bisa diletakkan dimana saja dengan ketersediaan cukup koneksi listrik.
“Di dalamnya sudah terdapat backup power sehingga jika listrik tiba-tiba mati, Kipin masih mampu bertahan selama tiga jam dalam posisi on,” kata Ginting Sadituana, Direktur Teknis Pendidikan.id.
Beberapa pengunjung pemeran tampak berebut mengoperasikan Si Kipin yang baru dilihatnya. “Mudah, semua buku ada di Kipin, tidak perlu ke kios buku di pasar,” kata Pratiwi pelajar SMP di Jakarta setelah berkenalan dengan Si Kipin. (jos/dwi/ipg)