Husni Fahmi Pegawai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang pernah menjabat Ketua Tim Teknis Pengadaan KTP Elektronik, mengaku pernah menerima sejumlah uang dari proyek yang anggarannya Rp5,9 triliun.
Selain dari Kementerian Dalam Negeri, Husni juga menerima fasilitas dan uang dari Johanes Marliem Direktur PT Biomorf, perusahaan yang masuk konsorsium pelaksana proyek KTP Elektronik.
Pengakuan itu disampaikan Husni dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan KTP Elektronik dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
“Saya pernah menerima uang dari panitia (Kemendagri) sekitar Rp200-500 ribu untuk transport setiap kali kerja sampai malam. Tapi uang itu sudah saya kembalikan ke KPK, jumlahnya sekitar Rp10 juta,” ujarnya di ruang sidang, Senin (17/4/2017).
Jaksa KPK lalu menanyakan apakah Husni pernah menerima uang dari sumber lain selama menjabat ketua tim teknis. Walau awalnya menyatakan tidak pernah, Husni akhirnya mengaku pernah mendapat uang dan fasilitas dari Johanes Marliem.
“Saya pernah diundang jadi pembicara di acara Biometric Consortium Conference, sekitar September 2012 di Florida Amerika Serikat. Waktu di pesawat, saya diberi uang 20 ribu Dollar AS oleh Pak Tri Sampurno untuk bekal di AS, dari Johanes Marliem,” ungkapnya.
Di Florida, Husni bertemu Johanes Marliem dan menanyakan maksud pemberian uang itu. Lalu, bos PT Biomorf bilang uang itu untuk bayaran sebagai pembicara di acara Biometric Consortium Conference.
“Kata Pak Johanes, saya sebagai pembicara utama mendapat bayaran 10 ribu Dollar AS, dan Pak Tri Sampurno sebagai pembicara workshop juga dapat 10 ribu Dollar AS,” imbuh Husni.
Selain uang, biaya perjalanan, hotel dan akomodasi Husni selama 9 hari di negeri Paman Sam juga ditanggung penuh Johanes Marliem.
Sekadar diketahui, tim teknis punya tanggung jawab yang berbeda antara lain komunikasi data, penyedia chip, sampai layanan pengendalian pendukung proyek.
Tim teknis juga berwenang menilai dan menentukan mana konsorsium yang memenuhi syarat sebagai pemenang lelang pelaksana proyek KTP Elektronik. (rid/iss/ipg)