Sabtu, 23 November 2024

Kemdikbud Selidiki Kebocoran Kunci Jawaban USBN

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat mengikuti rapat kerja dengan Komite III DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2017), Foto: Antara

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan kebocoran kunci jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di beberapa daerah.

“Kami telah menurunkan tim untuk menginvestigasi kebocoran soal di sejumlah daerah,” kata Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Ia menjelaskan pula bahwa USBN pada hari pertama berjalan lancar, namun diwarnai peredaran kabar mengenai dugaan adanya kebocoran kunci jawaban di layanan pesan singkat WhatsApp.

Daryanto Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan kementerian akan menjatuhkan sanksi kepada guru maupun kepala sekolah yang menyebar kunci jawaban soal USBN.

“Kami akan berikan sanksi tegas. Jika ketahuan kepala sekolah, maka sanksinya bisa dipecat,” katanya.

Ia menyanyangkan kalau kebocoran kunci jawaban soal USBN tersebut benar terjadi.

“Saya pribadi prihatin dan sangat disayangkan jika benar terjadi kebocoran, motifnya apa, karena ini semua USBN sudah diserahkan sepenuhnya ke guru dan sekolah serta pemerintah daerah,” kata Daryanto.

Hamid Muhammad Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah mengatakan dugaan kebocoran soal USBN akan merugikan sekolah.

Soal-soal USBN sepenuhnya disusun oleh para guru yang tergabung dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).

“Soal USBN disusun oleh guru, berdasarkan apa yang diajarkan di sekolah. Beda dengan UN. Jadi seharusnya tak ada kebocoran soal maupun kunci jawaban,” kata Hamid.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs