Kembali Memanggil Setya Novanto, KPK akan Koordinasi dengan Dokter

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengagendakan pemanggilan ulang Setya Novanto untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus korupsi proyek KTP Elektronik, pekan depan.

Karena Novanto kabarnya masih dirawat di rumah sakit, KPK akan berkoordinasi dengan dokter yang menangani penyakit Ketua DPR RI tersebut.

Hal itu ditegaskan Basaria Pandjaitan Wakil Ketua KPK menanggapi panggilan kedua yang dilayangkan penyidik kepada Setya Novanto.

“Mungkin dokter yang akan berkoordinasi dengan kami, tapi sampai sekarang belum ada laporan. KPK kan juga punya dokter, nanti dokter KPK yang akan berikan masukan untuk itu,” ujar Basaria di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Sementara itu, Basaria mengatakan Pimpinan KPK menghormati adanya kiriman surat dari Novanto yang menjelaskan kalau dia tidak bisa menghadiri pemeriksaan perdana sebagai tersangka.

“Kami menghormati karena surat sakit itu ada, kita harus percaya dengan itu dulu,” tegasnya.

Pekan lalu Novanto tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK, karena sakit dan harus dirawat di RS Siloam Jakarta.

Idrus Marham Sekjen Partai Golkar dan beberapa anggota tim hukum Novanto memberikan surat keterangan sakit yang dialami Novanto, ke Kantor KPK.

Seperti diketahui, KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka korupsi proyek KTP Elektronik pada 17 Juli 2017.

Politisi Partai Golkar itu diduga punya peran mengatur proses penganggaran sampai pengadaan, melalui Andi Agustinus alias Andi Narogong pengusaha yang sekarang sudah berstatus terdakwa. (rid/dwi)