Pertandingan persahabatan antara Persebaya dan PSIS Semarang di Gelora Bung Tomo berjalan lancar. Namun, kemacetan pasca pertandingan berakhir tidak bisa terhindarkan.
Kombes Iqbal Kapolrestabes Surabaya kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, kemacetan tidak bisa dihindari lagi. karena volume kendaran bermotor dan roda empat dari penonton pertandingan sangat banyak sekali.
“Bayangkan 55 ribu penonton yang ada di dalam stadion dan 20 ribu yang di luar stadion tumplek blek keluar bersamaan di jalan,” kata Kombes Iqbal, Minggu (19/3/2017) .
Kombes Iqbal mengatakan, untuk mengurai kemacetan pihaknya melakukan beberapa pola pengaturan penonton yang keluar dari stadion. Untuk yang ke arah kanan ke Romokalisari dan arah ke kiri ke Pakal Benowo. Saat ini terdapat sejumlah kemacetan di dua ruas jalur tersebut.
“Kami sudah mengeluarkan 37 armada truk dari Pemkot dan Polrestabes Surabaya, namun tidak memadai karena memang betul-betul momentumnya luar biasa, kembalinya Surabaya ke kancah pertandingan sepak bola ini membuat euforia positif. Hanya saja ruas jalan Surabaya pada sore menjelang malam nanti sangat luar biasa padat,” ujarnya.
Kombes Iqbal akan mengevaluasi cara atau managemen keluar masuknya penonton ke stadion agar tidak serentak seperti ini lagi ketika nanti ada pertandingan lagi.
Pihaknya memprediksikan bahwa dalam 30 menit sampai 1 jam kemacetan di jalan raya akan normal kembali, karena semua polisi sudah turun ke jalan dari kekuatan 1.500 yang terbagi di beberapa titik.
“Kami mohon maaf pada masyarakat Surabaya, karena di beberapa ruas jalan terjadi kemacetan,” kata Kombes Iqbal. (ana/bid)