Arif Airwana salah seorang netter Facebook e100 mengeluhkan pelayanan oleh petugas administrasi di Poli Paru RSUD Dr Soetomo. Dia memposting keluhannya itu di e100 Senin (28/8/2017).
“…Sungguh sangat menyesakkan dada ketika kita berjuang menjalani proses pengobatan namun harus menerima kenyataan yang menyayat hati atas sikap arogan dan pelayanan yang sama sekali tidak menunjukkan pengabdian sebagai abdi negara,” ujarnya.
Arif mengklaim, hampir tidak ada pasien yang lepas dari lontaran kata-kata pedas perempuan petugas administrasi di Poli Paru tersebut.
“Jika ada pilihan Rumah Sakit lain yg menjadi rujukan tentunya kami akan memilihnya. Mohon bagi yg berkenan membantu tolong sampaikan curahan hati kami atas pelayanan di RSUD Dr. Soetomo kepada Pakde Karwo sebagai bapaknya masyarakat jawa timur demi perbaikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan penanganan medis,” demikian keluh kesah Arif Airwana.
Mengenai keluhan ini, RSUD Dr Soetomo yang dikonfirmasi oleh suarasurabaya.net menyatakan akan menindaklanjuti, asalkan ada bukti yang jelas sikap seperti apa yang dilakukan pegawainya.
Dr Urip Murtejo SbP-KL Kepala IRD sekaligus Ketua Forum Pers RSUD Dr Soetomo mengatakan, standar pelayanan di RSUD Dr Soetomo sudah jelas, bahwa setiap petugas harus melayani dengan sopan.
“Kami perlu membuktikan dulu, apakah benar keluhan masyarakat itu mengenai petugas yang diadukan. Ada waktunya, kapan, di mana, jam berapa? Lalu apakah petugas itu membentak atau berkata tidak enak, tapi yang bagaimana?” Ujarnya, Selasa (29/8/2017).
Dr Urip akan mendiskusikan hal ini dengan para pejabat di lingkungan RSUD Dr Soetomo. Kalaupun terbukti pegawai tersebut memang melayani dengan kurang bertanggung jawab, bisa saja Rumah Sakit mengenakan peringatan pertama, kedua hingga seterusnya hingga pemindahan posisi.(den/rst)