Kebakaran kontainer di Depo Spil Perak berawal dari ledakan dua kontainer yang berisi tabung gas LPG 12 kilogram.
Arie Bekti Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya mengatakan, dugaan sementara akibat penataan kontainer yang kurang tepat.
“Karena saat di luar kontainer suhunya 37 derajat celcius. Di dalam itu bisa lebih dari 37 derajat dan di tingkat panas yang tinggi memang tabung LPG bisa meledak,” kata Arie pada Radio Suara Surabaya.
Awalnya, kata dia, dua kontainer berisi tabung LPG ini meledak. Kemudian api juga menyambar dua kontainer berisi stempet dan oli serta tiga kontainer berisi berbagai macam barang termasuk kain.
“Jadi yang ludes terbakar ini tujuh kontainer yang berisi barang. Dan ada beberapa kontainer lagi yang terbakar tapi tidak terbakar 100 persen,” ujar dia.
Saat kebakaran terjadi, radiasi panas sampai 14 meter dan ada kontainer yang sampai berlubang dengan diamater 20-40 cm.
“Pemadaman tadi sangat terbantu dengan unit bruntus skylift. Jadi pemadaman sebagian pakai air dan sebagian lagi pakai foam,” katanya.
Untuk mengantisipasi api kembali muncul, kata Arie, kontainer-kontainer yang terbakar harus dibongkar dengan alat berat. “Lalu digantung biar barang-barang di dalam keluar semua untuk memudahkan pemadaman. Dari Spil juga memindahkan kontainer-kontainer yang dekat lokasi,” ujarnya. (dwi)