Polrestabes Surabaya memiliki sosok Kartini tangguh penumpas kejahatan. Mereka adalah polwan yang tergabung dalam Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Sebagai perempuan, mereka cukup mahir bela diri serta mahir menggunakan bermacam senjata api. Selain itu, insting mereka dalam memburu pelaku kejahatan pun tidak diragukan lagi.
AKP Ruth Yeni Kepala Regu Polwan Anti Bandit Polrestabes Surabaya mengatakan, Tim Anti Bandit yang beranggotakan polisi wanita ini dibentuk awal Februari lalu oleh AKBP Shinto Silitonga Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.
“Selain ada Tim Anti Bandit beranggotakan polisi laki-laki, juga ada yang beranggotakan polisi perempuan,” ujar Ruth Yeni, Kamis (20/4/2017).
Yeni mengatakan, Polwan Anti Bandit ini adalah tim khusus yang dibentuk untuk meredam tingginya aksi kejahatan jalanan di kota Surabaya. Satu regunya terdiri dari 13 anggota Polwan dan 1 Perwira.
“Setiap anggota dibekali kemampuan mencari pelaku kejahatan jalanan, beladiri, sampai kemampuan menggunakan senjata api,” kata Ruth.
Kata Ruth Yeni, walaupun pekerjaan di reserse cukup berisiko, dia selalu menanamkan kepada anggotanya untuk mengambil spirit sosok Kartini.
Sebab, berkat perjuangan Kartini mengobarkan kepeloporan perempuan, perempuan masa kini bisa membuktikan diri, mampu mengerjakan sesuatu yang biasanya dilakukan laki-laki.
“Kami para perempuan bisa berdaya. Kami juga bisa melindungi masyarakat kota Surabaya,” katanya. (bid/den)
Teks Foto:
– Para Kartini Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya.
Foto: Humas Polrestabes Surabaya