Karang Taruna Diminta Fokus Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Karang Taruna (Kartar) diminta fokus membantu pemerintah di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Keberadaan kartar yang tersebar hingga pelosok pedesaan dinilai sangat efektif untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.

“Kartar harus menjadi bagian bersama pemerintah untuk meningkatkan peran sertanya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur ketika melantik Forum Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Timur massa Bhakti 2017-2022 di Taman Budaya Cak Durasim, Senin (25/9/2017).

Selama ini, kartar dinilai telah berbuat dan berkontribusi nyata bagi pemerintah. Kartar juga telah membuktikan diri berperan aktif menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga pemberdayaan ekonomi di Jawa Timur terus menggeliat, meningkat dan produktif.

Dari data yang ada, Kartar di Jawa Timur memiliki anggota yang cukup beragam. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang kini memiliki usaha mandiri seperti UMKM yang telah terbukti menjadi penopang perekonomian bagi masyarakat sekitar.

“UMKM di Jatim merupakan sektor yang mampu bertahan dari krisis ekonomi. UMKM pula yang menyumbang sekaligus berkontribusi besar bagi pemberdayaan ekonomi di daerah,” kata dia.

Dibanding perusahaan besar, UMKM-lah yang mampu menciptakan banyak pekerjaan baru. Memang jumlah tenaga kerja UMKM tidak banyak, namun dengan jumlah UMKM yang mencapai jutaan di Jawa Timur, maka tenaga kerjanyapun juga menjadi banyak.

Di tempat yang sama Abdul Halim Iskandar, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur mengaku yakin bahwa pengurus Kartar yang baru akan tampil berbeda dan memiliki semangat tinggi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Karta Jawa Timur masa bakti 2017-2022 ini diketuai oleh Agus Maimun dan Twi Adi sebagai Sekretaris serta Felix Susanto sebagai Bendahara.

Pelantikan awalnya akan dilakukan di Gedung Negara Grahadi. Namun karena masih dalam tahap renovasi pelantikan akhirnya dipindahkan ke Gedung Taman Budaya Cak Durasim. (fik/ipg)