Sabtu, 1 Maret 2025

Kapolda Minta 400 Personel Brimob BKO Pilkada Ciptakan Situasi Humanis

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Sejumlah 400 personel Brimob (Brigade Mobil) Polda Jawa Timur yang diberangkatkan ke Polda Metro Jaya. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Sejumlah 400 personel Brimob (Brigade Mobil) Polda Jawa Timur diberangkatkan ke Polda Metro Jaya, dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang.

Setelah tugas tersebut selesai, sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 200 personel akan melakukan pengamanan Pilkada di Sulawesi Tenggara.

Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jawa Timur mengecek satu persatu peralatan dan senjata mereka sebelum diberangkatkan dalam rangka BKO pengamanan Pilkada, Rabu (8/2/2017).

Dia menjelaskan, Polda Jawa Timur mendapat perintah dan intruksi dari Mabes Polri untuk mengirimkan anggotanya, mengingat dibutuhkan personel tambahan untul mengamankan Pilkada di DKI Jakarta dan Sulawesi Tenggara.

“Kita dipercaya mempunyai kekuatan yang cukup kuat dan hanya ada satu kegiatan Pilkada di Batu dengan tiga kecamatan,” kata Kapolda.

Dalam kesempatan itu, jenderal bintang dua tersebut memberikan pesan pada personel Brimob yang diberangkatkan dalam rangka BKO supaya menjaga nama baik Polda Jawa Timur. Selama ini Polda Jawa Timur sering dipercaya untuk terlibat mengamankan daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada.

“Jaga nama baik Polda Jawa Timur, jangan sampai mengganggu daerah itu. Ciptakan situasi yang humanis,” ujar dia.

“Dan jangan lupa sebelum berangkat, minta pamit pada anak dan istri yang sudah berkeluarga. Dan, kerabat, sahabat dan orang tua untuk anggota yang belum menikah. Itu saja pesan saya,” ujarnya.

Secara terpisah Kombes Pol Rudi Kristantyo Kasat Brimob Polda Jawa Timur mengungkapkan pengecekan perlengkapan itu sangat penting untuk anggota. Selain untuk melindungi diri sendiri, juga untuk melindungi masyarakat selama pelaksanaan Pilkada.

“Kita tidak diperkenankan menggunakan senjata api. Senjata itu hanya untuk menjaga dirinya sendiri (anggota) dan masyarakat. Tapi, anggota yang di BKO itu untuk menjadikan pilkada itu aman humanis,” kata Kombes Pol Rudi Kristantyo.(bry/iss/ip)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Sabtu, 1 Maret 2025
25o
Kurs