Kapal Rumah Sakit Terapung Ciptaan Alumni Unair, Mulai Berlayar

Alumni Universitas Airlangga menciptakan kapal yang berfungsi sebagai Rumah Sakit Terapung (RST) bernama “Ksatria Airlangga”. Kapal ini diciptakan untuk melayani kesehatan masyarakat di pulau-pulau terluar dan terpencil.

Kapal ini berbentuk kapal phinisi sepanjang 27 meter dan lebar 7,2 meter. Dibangun di sebuah galangan phinisi yang ada di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/9/2017) pagi resmi dilayarkan dan meluncur menuju Kota Surabaya untuk kemudian ditambah dengan perlengkapan medis.

“Mohon doa restunya, pada hari Sabtu tanggal 9 September 2017, RS Terapung Ksatria Airlangga telah diluncurkan berlayar dari Makassar ke Surabaya. Semoga pelayaran berjalan dengan lancar untuk menunjukkan bakti Alumni kepada Universitas Airlangga,” tulis Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes., Pengurus Yayasan Ksatria Medika Airlangga, yayasan yang akan pengelola RST “Ksatria Airlangga”, Senin (11/9/2017).

Kapal diluncurkan dari sebuah dermaga di Galesong, setelah sekitar satu bulan dilakukan uji coba layar di perairan sekitar kawasan produksi kapal khas Bugis itu. Seperti dirancang pada awalnya, RST ini menelan biaya sekitar Rp5 miliar, separuh lebih merupakan biaya pembuatan kapalnya.

Dr. Gadis Meinar mengatakan bahwa RST ini merupakan yang pertama di dunia dan dimiliki oleh alumni perguruan tinggi yang akan digunakan untuk membaktikan diri pada pelayanan kesehatan dan pengabdian masyarakat di daerah-daerah terpencil di kepulauan Indonesia. (fik)