Sabtu, 23 November 2024

KPK Tangkap 15 Orang dalam Operasi Tangkap Tangan di Nganjuk dan Jakarta

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan tindakan hukum atas dugaan praktik korupsi yang melibatkan unsur penyelenggara negara.

Tim KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di daerah Nganjuk, Jawa Timur dan di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Febri Diansyah Juru Bicara KPK mengatakan, ada sekitar 15 orang yang terjaring OTT, di antaranya seorang kepala daerah, kepala dinas, kepala sekolah, dan pihak swasta.

Mereka terindikasi sedang melakukan transaksi suap di daerah Nganjuk dan prosesnya berlanjut di Jakarta.

Dari OTT itu, KPK mengamankan uang pecahan rupiah yang jumlahnya masih dihitung sebagai barang bukti.

“Benar ada OTT di salah satu kabupaten di Jawa Timur dan di Jakarta. Tim mengamankan sekitar 15 orang dan sebagian masih dalam proses pemeriksaan di antaranya seorang kepala derah,” kata Febri.

Walaupun belum menyebut inisial kepala daerah mana yang kena OTT, Febri memberi petunjuk kalau oknum kepala daerah itu pernah berurusan dengan KPK.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kepala daerah yang dimaksud berinisial T Bupati Nganjuk.

Dia pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 6 Desember 2016 atas dugaan suap dan penerimaan gratifikasi sekitar Rp18 miliar.

Tapi, KPK harus menyerahkan penanganan kasus itu kepada Kejaksaan Agung, sesudah Bupati Nganjuk menang praperadilan.

Sekarang, penyidik KPK masih memeriksa mereka yang tertangkap tangan. Dan, KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukumnya. (rid/dwi)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs