Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyandera karyawan PT Freeport Indonesia dan merusak jalan menuju Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, menggunakan alat berat. Pernyataan ini disampaikan Irjen Pol Boy Rafli Amar Kapolda Papua kepada Antara di Jayapura, Minggu (12/11/2017).
Sebelumnya kelompok ini juga mengisolasi penduduk sekitar Kota Tembagapura, sehingga sekitar seribuan warga terjebak di sejumlah perkampungan sekitar Tembagapura seperti Utikini Lama, Kimbeli, Waa-Banti, Opitawak hingga Aroanop.
AKBP Victor Dean Mackbon Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua, Rabu (8/11/2017) mengatakan terdapat lebih dari 1.000 warga yang ingin segera dievakuasi dari kampung sekitar Kota Tembagapura yang kini dalam kendali kelompok kriminal bersenjata/KKB.
Selain masyarakat biasa yang bermukim di kampung-kampung itu, tidak sedikit dari mereka merupakan pendulang emas tradisional yang selama ini mengais rezeki dengan membangun gubuk-gubuk darurat di sepanjang bantaran Kali Kabur (Sungai Aijkwa) yang mengaliri material tailing atau sisa pasir tambang PT Freeport Indonesia ke wilayah dataran rendah Mimika. (ant/dwi)