Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Jawa Timur terus menurun. Dari data yang ada jumlah TKI dari Jawa Timur saat ini tinggal 216 ribu orang
padahal pada tahun 2015 jumlah TKI dari Jawa Timur yang bekerja di berbagai negara mencapai 278 ribu orang.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan pengurangan jumlah TKI mencapai 62 ribu orang,” kata Sukardo, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Jumat (10/3/2017).
Adanya moratorium pengiriman TKI ke Timur Tengah adalah salah satu penyebab ini. Padahal di satu sisi, tiap tahun ada ribuan TKI yang habis masa kontraknya namun tidak bisa berangkat lagi karena adanya moratorium ini.
Selain itu, proses deportasi TKI yang terjadi selama ini juga menyebabkan jumlah TKI terus berkurang. Dari catatan yang ada, pada tahun 2015, jumlah TKI bermasalah yang terpaksa dideportasi kembali ke Jawa Timur menapai 6.121 orang.
Kemudian pada tahun 2016 jumlah TKI yang dideportasi mencapai 5.117 orang dan pada tahun 2017 ini hingga bulan Maret jumlah TKI yang dideportasi telah mencapai 600 orang.
Sementara itu guna mengantisipasi keberangkatan TKI bermasalah, Disnakertrans juga telah membuka beeberapa pelatihan persiapan keberangkatan yang dilakukan di daerah-daerah kantong pengiriman TKI seperti di Tulungagung, Malang, Jember, Ponorogo serta beberapa daerha lainnya.
Dengan pelatihan ini, para TKI diharapkan memiliki keahlian khusus serta bisa mendapatkan dokumen perjalanan resmi sebelum berangkat jadi TKI ke luar negeri. (fik/iss/ipg)