
Sama seperti tahun lalu, Joko Widodo Presiden juga akan berkurban di Masjid al Akbar Surabaya. Presiden pada kurban kali ini akan menyumbangkan sapi jenis peranakan ongole seberat 1,1 ton, yang dibeli dari salah satu peternak asal Gresik.
Sapi ongole ini adalah sapi lokal yang sering kita jumpai berwarna putih. “Untuk mencari jenis ongole yang memiliki bobot lebih dari 1 ton sulit. Bahkan awalnya kami sempat frustasi dan ingin mengganti dengan jenis sapi pedaging seperti limosin atau simental,” kata Bawon Adhiyitono Kepala biro Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jawa Timur, Kamis (31/8/2017).
Sementara itu, selain Jokowi Presiden, Soekarwo Gubernur Jawa Timur juga akan berkurban di Masjid al Akbar Surabaya. Sapi Soekarwo berjenis simental seberat 1 ton yang dibeli dari peternak asal Lamongan.
Sedangkan Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur, juga akan berkurban dengan sapi jenis limosin dengan bobot 950 kilogram yang dibeli dari peternak asal Sidoarjo. Sementara Achmad Sukardi, Sekretaris Daerah akan berkurban sapi jenis limosin yang memiliki bopbot 850 kilogram.
Sapi sumbangan dari presiden, gubernur, wakil gubernur dan sekda ini hari ini sekitar pukul 14.00 WIB akan tiba di Masjid al Akbar untuk dimasukkan ke dalam kandang sementara. Panitia kurban Masjid al Akbar saat ini juga telah memasang pagar pembatas untuk memberikan jarak bagi warga yang ingin berselfie dengan sapi presiden.
“Besok secara simbolik, sapi-sapi ini akan diserahkan ke panitia kurban Masjid al Akbar usai Sholat idul Kurban,” kata Helmy, humas Masjid al Akbar Surabaya. (fik/dwi)