Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Grogi Ikut Panser Anoa Lintasi Danau

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia saat ikut mencoba Panser Anoa berjalan melintasi danau. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia memuji kualitas Panser Anoa Amphibi buatan Pindad, dan mengaku berdebar saat ikut mencoba Panser Anoa berjalan melintasi danau.

“Tadi yang Anoa Amphibious bagus sekali. Tank bisa masuk ke air, bagus. Tadi semua juga deg-degan, tapi saya yakin bahwa produk-produk itu memiliki sebuah kualitas yang baik,” ujarnya usai memberikan arahan.

Terkait dengan industri pertahanan nasional, Joko Widodo Presiden memandang bahwa saat ini sesungguhnya Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri. Hanya saja, satu hal yang ditekankan presiden, produk-produk buatan dalam negeri tersebut harus mampu tampil kompetitif di pasar dunia.

“Industri pertahanan kita kalau saya lihat ini memproduksinya bisa. Yang perlu dilihat adalah pembiayaan dari produksi itu. Kalau pembiayaannya bisa ditekan, artinya produk itu kompetitif di pasar, menjualnya mudah. Jangan hanya bergantung pesanan dari TNI atau Polri, tapi apakah akan seperti itu terus? Kan tidak, mesti berani menjual ke luar,” ujarnya.

Seusai memberikan arahan, Jokowi berkesempatan untuk meninjau pameran Alsintan (alat dan mesin pertanian) dan Alpalhan (alat dan perlengkapan pertahanan) buatan dalam negeri.

Pujian presiden itu disampaikan sebelum memberi arahan pada Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Perwira Tinggi Polri di Gedung Gatot Soebroto, Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin, 16 Januari 2017.

Di depan peserta Rapim TNI dan Polri, presiden meminta kesiapan dari seluruh punggawa Tentara Nasional Indonesia dan Polri untuk menghadapi segala perubahan yang dengan cepatnya terjadi.

Kesiapan tersebut sangat diperlukan untuk mengantisipasi masalah-masalah dan tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depannya.

“Kita tahu perubahan global sekarang ini sangat cepat sekali. Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari perubahannya begitu sangat cepat. Satu masalah belum selesai berganti dengan masalah yang lain, masalah yang baru datang. Pelambatan ekonomi global masih terjadi, pertumbuhan ekonomi dunia masih menurun, artinya situasi ekonomi dunia belum pulih,” ujar Jokowi

Terpilihnya Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat disebutnya juga dapat memengaruhi kebijakan Negeri Paman Sam tersebut. Indonesia dan sebagian besar negara-negara lain tentunya harus bersiap dengan segala perubahan kebijakan yang terjadi tersebut.

Demikian halnya dengan kemajuan di bidang teknologi informasi yang memengaruhi perubahan tatanan sosial, ekonomi, dan politik. Belakangan dapat kita lihat fenomena di mana masyarakat kini tak perlu lagi mendatangi pasar maupun mal untuk berbelanja. Semuanya kini dapat dilakukan hanya melalui toko online. Kepala Negara meminta hal-hal seperti ini untuk dapat diantisipasi.

“Karena itu kita harus bergerak cepat mengantisipasi semua perubahan, terutama yang berkaitan dengan kecanggihan IT yang setiap detik selalu berubah-ubah,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, Presiden memberikan arahannya kepada 262 perwira tinggi TNI dan Polri. Dari jumlah tersebut, 184 orang di antaranya merupakan perwira tinggi TNI, sementara 78 lainnya merupakan perwira tinggi Polri.

Rapat pimpinan tersebut diselenggarakan untuk membangun kesatuan persepsi para pemimpin TNI dan Polri sehingga dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan arah kebijakan pemerintah dan dapat mencapai hasil yang optimal.

Jokowi, menginginkan agar semua mempunyai visi yang sama, semuanya juga mengetahui tantangan-tantangan negara kita ini ke depan seperti apa. Baik tantangan eksternal maupun tantangan internal sehingga bisa bersama-sama mengambil kebijakan yang arahnya adalah memberikan jalan keluar, memberikan solusi bagi setiap masalah, bagi setiap tantangan-tantangan yang ada di depan kita.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs