Pembangunan Jembatan Medaeng di depan Brimob Medaeng menuju Terminal Bungurasih sejak Minggu (15/1/2017) hingga kini masih berlangsung dan pembangunannya mengakibatkan peningkatan volume kendaraan di Jalur Mojokerto – Surabaya.
Untuk mengurangi tingginya volume kendaraan tersebut, petugas membuka contra flow sejak pukul 09.00 WIB (18/1/2017).
“Ada truk yang mogok di kawasan Buduran, jadi volume kendaraan semakin meningkat. tapi truk tersebut sudah berhasil di evakuasi,” kata AKP I Gusti Made Merta, Wakasatlantas Polresta Sidoarjo kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (18/1/2017).
Polisi lalu lintas juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memantau dan memberitahu jalur alternatif yang sudah disiapkan kepada pengguna jalan.
Menurut Gusti, selama ini Dinas Pekerjaan Umum dan pihak Penyelenggara Pembanguanan juga sudah memberi himbauan kepada pengguna jalan untuk menggunakan lajur kiri bagi pengendara roda dua dan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan besar seperti truk dan bus disarankan untuk menggunakan lajur kanan.
Petugas juga menyarankan bagi pengguna jalan yang akan melewati Bundaran Cito dan Bundara Waru untuk memilih jalan di bawah jembatan layang Waru dan belok ke arah kanan.
“Pengguna jalan harus sabar, kalau proyek ini bisa dengan cepat dibangun bisa baik untuk kita kedepannya,” ujar Merta. (nbl/rst)