Menjelang pelaksanaan ujian sekolah, siswa kelas 10 dan 11 diminta untuk fokus belajar dan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu konsentrasi untuk menghadapi ujian sekolah.
“Meskipun bukan Ujian Nasional, tapi kami ingatkan juga pada siswa kelas 10 dan 11 untuk fokus belajar mempersiapkan diri menghadapi ujian yang bakal dimulai 10 Mei nanti,” kata Johanes Mardiyanto kepala SMAN 1 Surabaya.
Siswa juga diminta Johanes agar menjaga kondisi kesehatan. Jangan sampai karena melakukan aktivitas sehari-hari secara berlebihan malah berdampak mengganggu kondisi kesehatan siswa.
“Misalnya belajar sampai larut malam. Justru itu akan membahayakan kondisi kesehatan kan. Karena menghadapi ujian maka belajarnya diforsir. Ini yang salah. Karena itu belajar seharusnya sejak awal sudah dipersiapkan, jangan pas mau ujian malah belajar diforsir,” kata Johanes.
Sementara itu ditegaskan M. Bahrun kepala SMKN 1 Surabaya, bahwa siswanya sudah diinformasikan untuk mempersiapkan diri menjelang ujian.
“Meskipun bukan Ujian Nasional, siswa kami harapkan sudah mempersiapkan diri sejak awal. Dan sekarang ini sebaiknya justru menjaga kondisi fisik agar nanti pas ujian tidak sampai sakit,” kata Bahrun.
Bahrun juga mengingatkan bahwa meskipun bukan ujian nasional siswa juga wajib memperoleh nilai yang bagus agar bisa digunakan untuk mengangkat nilai akumulasi di rapor.
“Kalau sudah mempersiapkan diri diharapkan siswa mampu meraih nilai ujian yang bagus. Karena itu kami tidak bosan-bosannya mengingatkan untuk belajar dengan giat. Ini penting diketahui siswa,” ujar Bahrun.
Dijadwalkan ujian sekolah bakal dilakukan mulai 10 Mei 2017. Siswa kelas 10 dan 11 wajib mengikuti ujian sekolah tersebut.(tok/iss/ipg)