Jumat, 22 November 2024

Jelang Elektronifikasi Jalan Tol Jasa Marga Tetap Membutuhkan Tambahan Pegawai

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Kuncahyo Anggota BPJT, Sugeng Deputi Gubernur BI dan Lely Pelitasari Anggota Ombudsman memberikan keterangan soal penerapan elektronifikasi pembayaran masuk jalan tol, Rabu (25/10/2017), di Gedung Ombudsman RI, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

PT Jasa Marga selaku operator terbesar jalan tol di Indonesia belum berencana mengurangi pegawai, jelang diberlakukannya elektronifikasi pembayaran jalan tol secara nasional.

Kuncahyo Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan, Jasa Marga masih akan menambah pegawai seiring dengan bertambahnya jalan tol di berbagai daerah.

Jasa Marga, lanjut Kuncahyo, juga akan menerapkan strategi peningkatan dari pegawai non skill menjadi pegawai yang punya skill. Dengan begitu, pegawai yang tadinya cuma menjaga pintu tol bisa membantu pekerjaan lain semisal input data.

“Tenaga kerja di lingkup jalan tol paling banyak di PT Jasa Marga. Saat ini Jasa Marga mengoperasikan sekitar 625 km jalan tol, dan akan bertambah menjadi sekitar 1200 km. Jadi, kemungkinan ada pengalihan bentuk tenaga kerja,” ujarnya di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).

Seperti diketahui, penerapan elektronifikasi pembayaran masuk jalan tol secara nasional akan mulai dilakukan 31 Oktober 2017.

Sementara itu, Ombudsman RI memandang perlunya edukasi dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat sebelum sistem pembayaran non tunai diterapkan sepenuhnya.

Lely Pelitasari Anggota Ombudsman RI juga menyarankan supaya ada minimal satu pintu tol hybrid yang masih bisa menerima pembayaran tunai. (rid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs