PT Jasa Raharja cabang Jawa Timur mulai membayarkan santunan bagi korban kecelakaan beruntun yang melibatkan Dump Truck B 9870 YM serta beberapa kendaraan di Desa Sentul Purwodadi, Pasuruan.
Penyerahan santunan diberikan langsung oleh Zul Effendi, Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Malang. “Untuk korban luka, Jasa Raharja telah memberikan garantie letter kepada pihak Rumah Sakit, atau tempat korban dirawat. Nantinya biaya perawatan sejumlah maksimal Rp10 juta, Pihak RS atau tempat korban dirawat akan menagih ke Jasa Raharja
,” kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Timur melalui Totok Ery Sukamto, Kepala Humas.
Sedangkan untuk korban meninggal, siang ini juga langsung diserahkan kepada masing-masing ahli waris di rumah mereka. Korban meninggal yang mendapatkan santunan masing-masing Rp25 juta adalah keluarga dari korban atas nama Suyud (50) warga Jalan Untung Suropati RT 04, RW 02 Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Pasuruan.
Selain itu juga diberikan kepada kelaurga korban atas nama Sianah (45), warga Jalan Untung Suropati RT 04, RW 02 Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Pasuruan. Selain itu juga kepada ahli waris korban bernama Suwarni (48) warga Kumain Gang III, RT 16, RW 04 Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu.
Lantas juga kepada ahli waris atas korban bernama Abdul Mufid (36), warga Dusun Banduarjo RT 40, RW 09 Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Malang. “Seluruh ahli waris sudah kami berikan santunan,” kata Totok.
Sekadar diketahui, kecelakaan maut kali ini bermula ketika Dump Truck B 9870 YM mengalami rem blong setelah melewati fly over Lawang. Saat jalan menurun, dump truck tersebut lantas menabrak Honda HRV W 1877 S yang menyebabkan HRV oleng ke kanan dan masuk jalur berlawanan serta menabrak sepeda motor N 5498 DV.
Dump Truck tersebut juga menabrak Mitsubishi N 476 BN dan serta Truck lain bernopol N 9039 UJ. Kedua kendaraan ini juga terpental dan oleng masuk jalur berlawanan yang lantas juga menabrak sepeda motor CBR 150, serta sepeda motor bernopol AG 3532 HI, juga sepeda motor dengan nopol N 2694 T, N 1476 LC, N 4587 QQ dan Inova N 587 DR serta Nisan L 1979 ER. Kecelakaan beruntun ini akhirnya berhenti setelah truck masuk ke sungai. (fik)