Jumat, 22 November 2024

Jarang Dipakai, Yaris Terbakar di Jalan Ahmad Yani

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Robertus Gozali melihat mobilnya yang terbakardi Jalan Achmad Yani, Surabaya. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Mobil Toyota Yaris berwarna merah dengan nomor polisi DH 1978 AK, Rabu (4/1/2017) malam terbakar di Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Akibat dari terbakarnya mobil tersebut, membuat arus lalu lintas macet.

Mobil tersebut milik Robertus Gozali, warga Palapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, tinggal di komplek perumahan Deltasari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Pria berusia 48 tahun tersebut mengaku, baru datang dari Jakarta untuk melihat kondisi pagar rumahnya yang ada di Deltasari.

Selain itu, dirinya berkeliling sekitar Kota Surabaya untuk memanasi mobilnya yang jarang dipakai. Namun, saat selesai berkeliling dan hendak pulang menuju rumahnya di Deltasari, di Jalan Ahmad Yani depan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, tiba-tiba dia mendengar suara percikan api dari kap mobil.

“Awalnya itu terdengar seperti percikan di kap mobil depan, saat di tengah jalan. Kemudian mobilnya saya pinggirkan, kebetulan saat itu jalannya sepi,” kata Robertus Gozali, kepada suarasurabaya.net, Rabu (4/1/20170 malam.

Begitu mobil sudah dipinggirkan, Robertus langsung keluar dari dalam mobil untuk mengeceknya. “Begitu saya keluar dari dalam mobil. Melihat kap mobil dari dekat, tiba-tiba ada asapnya dan waktu saya buka ada apinya, saya langsung lari,” ujar dia.

Melihat ada api dari mobil Robertus, petugas Satpol PP Kota Surabaya dan Polisi, dari Porestabes Surabaya yang berada di sekitar lokasi ikut membantu.

AKP Ayib Rizal Kanit Turjawali Polrestabes Surabaya menduga, mobil milik Robertus Gozali terbakar karena korsleting arus listrik. “Dari melihat lokasi kejadian, diduga karena konsleting pada instalasi kelistrikan pada mobil,” kata AKP Ayib Rizal.

Sementara, untuk memadamkan mobil tersebut, dua mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. (bry/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs