Bambang Vistadi Kabid operasional Dinas Kebakaran Kota Surabaya mengatakan, dalam kurun waktu Januari sampai September 2017 tercatat 300 kasus kebakaran di Surabaya. Sementara di tahun 2016 lalu, sebanyak 330 kasus dalam waktu Januari sampai September.
Bambang mengatakan, penyebabnya ada beberapa faktor di antaranya faktor cuaca panas dan aktifitas warga membakar sampah.
“Bulan Oktober nanti masih musim panas, jangan membakar sampah sembarangan dan buang puntung rokok yang menyala sembarangan,” ujar bambang kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (2/9/2017).
Sekadar diketahui, pada Sabtu pagi telah terjadi kebakaran sebuah bangunan di Jl Tempel Sukorejo Gang VI Surabaya. Api melahap 40 persen bagian latai dua bangunan tersebut. Api mulai muncul pukul 05.00 WIB dan dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dengan 11 Unit Mobil Damkar di lokasi. (bid/ipg)