Jangan Buang Sampah Sembarangan saat Malam Tahun Baru

Pemerintah Kota Surabaya mengajak masyarakat ikut serta dalam gerakan “Malam Tahun Baru Bersih Sampah” pada Minggu (31/12/2017) malam.

Chalid Buhari Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) mengatakan bahwa sampah malam Tahun Baru kebanyakan berasal dari bungkus makanan dan minuman. Total sampah selama perayaan Tahun Baru 2017 sebanyak enam ton.

“Kebiasaan warga Surabaya kalau malam Tahun Baru berkumpul dengan banyak teman, makan dan minum sambil santai-santai sampai larut malam,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu siang.

Gerakan ini merupakan respon terhadap imbauan menteri dalam Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SE.5/MENLHK/PSLB3/PLB/0/12/2017.

Cara mendukung gerakan ini dengan membawa botol minum isi ulang, membawa tempat makan sendiri, stop memakai kemasan untuk makanan, membuang sampah pada tempatnya atau bawa sampah hingga menemukan tempat sampah.

“Kalau bisa membawa bekal saja. Lebih higienis dan meminimalisir sampah. Juga mendukung program pemerintah Zero Plastic Waste. Mobil harus ada tempat sampahnya supaya sampahnya tidak dibuang ke luar,” ujarnya.

Titik rawan sampah di Surabaya saat Tahun Baru adalah Tugu Pahlawan, Monumen Bambu Runcing, Jembatan Suroboyo, Taman Bungkul, Jalanan Protokol Surabaya, dan titik masuk atau keluar Kota Surabaya.

Sementara, DKRTH telah menurunkan sekitar 420 petugas Pasukan Kuning untuk menjaga kebersihan di Kota Surabaya. Mereka sudah bekerja sebelum kemeriahan momen pergantian tahun berlangsung.

DKRTH juga sudah bekerjasama dengan Linmas dan kecamatan/kelurahan, membentuk tim sosialisasi untuk mengingatkan masyarakat supaya peduli sampah.(iss)