Pemilik mobil Kijang Innova W 1917 YC yang menabrak rombong dan etalase kaca di Toko Aulia, Jalan Semarang Nomor 60, bernama Subagio.
Subagio yang merupakan anggota Asosiasi Kesehatan Tradisional Jatim, mengaku sedang perjalanan menuju ke Kantor Dinas Kesehatan Surabaya.
“Habis koordinasi di Kantor Dinas Kesehatan Gresik, mau ada acara. Sebenarnya mau ke Dinas Kesehatan Surabaya,” katanya kepada suarasurabaya.net, Rabu (12/4/2017).
Subagio yang saat itu membawa tiga penumpang, dua perempuan dan satu laki-laki mengakui, dia mengemudikan Innova itu dalam keadaan mengantuk.
“Sudah berhenti untuk makan, tadi pas masuk Surabaya. Mungkin karena kondisi kenyang, akhirnya mengantuk,” ujarnya lalu tertawa.
Muhammad Yusuf, pemilik Toko Aulia mengatakan, ada tujuh rombong dan etalase dari alumunium dan kaca yang rusak akibat peristiwa itu.
“Enggak banyak kok (kerugiannya), antara Rp15 juta sampai Rp17 juta,” katanya.
Pihak kepolisian Bubutan, juga Linmas setempat turun ke lokasi. Akibat peristiwa ini, kondisi lalu lintas di depan SPBU Jalan Semarang, sempat padat.
Pengemudi mobil maupun motor, sempat mengalihkan perhatian pada kerumunan warga dan kegiatan pembersihan kaca di lokasi kejadian.
Kedua belah pihak, antara penabrak dan pemilik toko sudah menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Subagio sudah bersedia mengganti kerugian yang dialami oleh Yusuf.(den)