Ada beberapa catatan yang harus diwaspadai saat melewati jalan Tol Surabaya-Kertosono mulai H-7 lebaran atau 19 Juni 2017 mendatang.
Pertama, tol Surabaya-Kertosono belum sepenuhnya jadi, begitu juga aspal jalannya sehingga pengguna jalan tol harus siap jika di beberapa titik ada persambungan beton yang tidak merata dan menimbulkan goncangan saat berkendara.
Selain itu, jalan ini terbagi dalam beberapa seksi dengan pengerjaan yang berbeda. Ada yang sudah selesai di lajur arah Surabaya namun ada juga yang sudah selesai jalur sebaliknya sehingga di beberapa bagian nanti pengguna jalan tol harus berganti jalur.
Akses penerangan jalan juga masih sangat minim. Begitu juga marka jalan sehingga jalan tol ini nantinya juga hanya akan dibuka mulai pukul 06.00-17.00 WIB. Sehingga kendaraan terakhir yang boleh melintas di tol dibatasi tepat pukul 17.00 WIB.
Ketika memasuki kawasan Bandar Kedungmulyo Jombang, jalan juga harus melalui tiga jembatan belli atau jembatan darurat karena jembatan jalan belum rampung terbangun.
Terlepas dari berbagai kelemahan ini, jalan tol Surabaya-Kertosono cukup indah karena di sisi kiri kanan jalan mayoritas masih areal persawahan sehingga udara juga cukup nyaman untuk kita membuka jendela mobil saat berkendara. (fik/dwi/rst)