Harry suami dari salah satu korban perahu terbalik mengatakan kalau dia mengetahui berita duka tersebut dari Radio Suara Surabaya.
“Salah satu korban atas nama Mis`ah (45) itu istri saya. Saya posisi di Jombang lagi kerja kirim barang. Saya tahu berita ini dari tadi pagi dari SS. Saya pas dengar sudah curiga lalu ada orang rumah dan perusahaan juga sudah telepon saya,” kata Hari pada Radio Suara Surabaya.
Hari menceritakan, setiap hari istrinya yang seorang karyawan pabrik sepatu PT Pradipta ini memang selalu naik perahu tambang. Istrinya sudah bekerja di pabrik tersebut selama 14 tahun.
“Saya punya anak dua, yang satu laki-laki sudah kerja nyambi kuliah. Satu perempuan masih kelas 3 SMP,” cerita Hari.
Kata Hari, saat perahu terbalik istrinya sedang bersama kakak iparnya atas nama Susriasih yang sampai saat ini masih belum ditemukan.
“Rencana saya langsung mau pulang ke rumah saya. Saya nunggu dijemput pihak kantor,” ujarnya. (dwi/ipg)