Nasib kucing dan anjing yang bekeliaran di Baghdad Irak jadi perhatian seorang warganet. Assan Attallah mahasiswa umur 22 tahun lewat sosial media Facebook menggalang aktifis dan pecinta hewan untuk bersedia menerima dan merawat kucing atau anjing yang telantar dan berkeliaran di jalan kawasan permukiman di Baghdad.
Menurut Attallah, banyak orang di Irak yang rela bayar mahal untuk mendapatkan kucing atau anjing di toko-toko hewan peliharaan “Pet Shop”. Akan lebih baik mereka juga memberi perhatian pada kucing dan anjing yang telantar.
AFP melansir, sejak gerakan penyelamatan kucing dan anjing ini diluncurkan, Assan Attallah mengaku berhasil selamatkan sekitar 25 ekor anjing dan kucing dari jalanan kota. Mereka sudah diadopsi keluarga yang mau menerima, dan memberi kehidupan lebih baik kepada hewan-hewan yang sebelumnya berkeliaran di jalan.
Sekitar 10 tahun lalu Pemerintah Kota Baghdad mengerahkan pasukan dan relawan untuk menangkap dan membunuh kucing-kucing dan anjing tak bertuan.
Assan Attallah mahasiswa pertanian di sebuah perguruan tinggi di Irak mengaku, membujuk dan meyakinkan warga supaya mau menerima kucing dan anjing tak bertuan ini sebuah tantangan.(afp/man/ipg)